![]() |
google.com |
Tari ini berasal dari pulau lombok dan dikenal dengan nama gandrung rembak. Tari ini memiliki arti gandrung banyak. Maksudnya adalah jumlah penarinya beberapa orang.
Mengenai gandrung ini. Pada awalnya gandrung ini merupakan sebuah seni pertunjukkan yang ada dimasyarakat. Biasnya tari ini ditampilkan disebuah arena terbuka yang dikelilingi oleh para penonton. Dengan durasi penyajian sekitar 3 jam. Tari ini pada saat itu, ditarikan oleh para laki-laki yang berdandan dan berbusana layaknya seorang perempuan.
Namun pada tahun 1911 diadakan sebuah penataan tari gandrung oleh Abdul Hamid dan Dra. Luh Putu Sari Ekayani dengan menambah jumlah penari menjadi 5 orang penari wanita dan diberi nama gandrung rembak dan waktu penyajiannya hanya 7 menit.
Selain dijadikan sebagai hiburan, tari gandrung ini juga dijadikan sebagai pergaulan diantara kaum muda.
Tari ini mempunyai struktur penyajian dan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
- Bapangan
Pada bagian ini menggambarkan seorang gadis yang ingin menarik perhatian lawan jenisnya dengan memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya.
- Tangis
Bagian ini menggambarkan sebuah perasaan rindu kepada seseorang untuk diajak berkomunikasi dan diungkapkan melalui lagu
- Penepakan
Bagian ini seorang penari memilih salah satu orang yang disenangi untuk diajak menari. Dan biasanya, seorang yang terpilih ditandai dengan sentuhan kipas oleh penari gandrung.
- Pengibingan
Berasal dari kata ngibing yang berarti menari bersama. Yang dilakukan anatara penari gandrung dan penonton yang diberi sentuhan kipas.
Untuk busana yang dikenakan oleh penari gandrung yakni kain panjang, baju lengan panjang, kemben, gelung, ampok-ampok, bapang dan membawa kipas. Pada bagian gelung biasanya dilengkapi dengan senjata dari bambu yang diruncingkan. Berguna untuk pelindung dari gangguan tanga-tangan jahil yang kurang sopan.
Sumber : Griyawisata.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar