Menstabilkan pernapasan lewat musik

google.com

Taukah kita bahwa ternyata musik juga memiliki nilai tinggi dalam terapi kesehatan lo. Ini terlihat dari ketika seseorang mendengarkan musik. maka gelombang listrik yang ada diotak akan mempengaruhi perubahan kinerja pada tubuh. Selain itu, musik juga mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi denyut jantung dan tekanan darah.

Untuk menguatkan pernyataan tersebut. Hal ini, dibuktikan lewat 200 pasien yang saat itu ada di ruang ICU dan memakai alat bantu pernapasan. Mereka diperdengarkan musik klasik seperti sonata piano mozart. Hasinya, denyut napas mereka menjadi lambat serta kecemasan mereka menjadi berkurang.

Sedangkan menurut para peneliti dari Cochrane Library setelah melakukan riset mengatakan musik bekerja lebih baik dari obat untuk menenangkan pasien selama mereka mendapat alat bantu pernapasan dengan ventilasi mekanis.Ventilasi mekanis yang dipakai untuk alat bantu pernapasan ini ternyata diketahui sering menimbulkan aneka komplikasi. Misalnya saja sesak napas, sering menyedot udara, susah bicara, rasa takut dan tidak nyaman sehingga menyebabkan kecemasan.

Walaupun musik sudah terbukti mempunyai kekutan namun Dr. Wendy Magee, yakni ahli terapi musik dari london ini mengatakan terapi musik terapi musik tidaklah sederhana. Kita tidak bisa memilih musik seenaknya. yang tepat sangatlah penting. Kita "Memilih musik yang tepat sangatlah penting. Kita harus tahu mana yang berarti bagi tiap individu," katanya.

Selain itu, karena musik bisa merangsang emosi, maka bila memilih musik yang kurang tepat untuk pasien malah justru akan menambah stres. Sehingga musik yang hendak di perdengarkan harusnya disesuaikan dengan selera masing-masing individu.

Sumber : health.kompas.com